Tuesday, December 31, 2013

The Time Turner 2013

assalammu'alaikumwr. wb..
wah it's been so long since my last publishing, right? hehe.. malam ini (katanya) adalah malam tahun baru. oke, I believe it's time for me to really look what I've been through this year. bukan merayakan, hanya memanfaatkan momentum untuk introspeksi diri. hehehe...

nah. where to begin? semester 5 adalah yang paling utama. so let's start with it.

Nephrourinary System
blok pertama kami di semester 5. sebetulnya blok ini memiliki jadwal yang bisa dibilang relatif longgar dengan materi yang tidak sesulit blok sebelumnya -misalnya digestif atau dermatomuskuloskeletal- tetapi penuh tantangan. saya mengalami saat bahagia sekaligus saat-saat tersulit saat kuliah di blok ini. saya juga mendapat pelajaran yang amat berharga. pelajarilah bagaimana kita harus bersikap di hadapan berbagai orang. kita harus bisa menyesuaikan keadaan, membaca tanda tanda dalam kehidupan, lebih sensitif, dan harus jauh lebih down-to-earth. terkadang saat kita merasa kita sudah benar sekalipun, pasti selalu ada kesalahan yang kita perbuat. kesalahan itu belum tentu kita sadari lho, makanya kita selalu butuh sahabat dan orang tua untuk mengingatkan dan meluruskan kita. semoga semua kejadian di blok ini semakin mendewasakan diri ini :)

Reproductive System
ahaaaa! sejujurnya ini salah satu blok yang amat menantang di kedokteran. menantang dalam segi ilmu maupun kepadatan jadwalnya. we've got some serious academic problem here, karena memang dibutuhkan pemahaman yang amat kuat. tentunya, dibarengi dengan keberuntungan juga. hehehe... blok repro ini ada banyak ujian, dengan banyak "zonk" (istilah kami untuk ujian yang sulit). life lessons we have learned together was actually SIMPLE. hargailah orang-orang yang berjuang dengan keras bagi anak didiknya, karena terkadang apa yang kita lihat di luar hanya merepresentasikan secuil beban beliau. apapun hasil dari blok ini, yakinlah, pasti selalu ada hikmah dibaliknya. but sometimes I feel, have I tried my hardest to learn? daripada selalu terjebak dalam suasana galau akademik, lebih baik bersyukur, semangat, dan belajar lagi agar jadi dokter yang baik.

Early Clinical Community Exposure I
blok ini menarik karena seluruh blok klinis yang telah kami lewati dirangkum dalam suatu blok. ECCE mengajak mahasiswa menjadi dokter keluarga yang baik dan siap saing. getting ready for BPJS era, I suppose? hehehe... blok ini layaknya melatih bagaimana pola berpikir kita jika nanti sudah jadi dokter yang sebenarnya. dari yang biasanya berpikir deduktif, kita dilatih berpikir induktif. begitu pula sebaliknya. UKK alias ujud kelainan kulit adalah salah satu ujian yang (well) cukuo sulit karena banyak bagian yang "tricky". ujian SOCA juga (seperti biasa) sangat menantang. mengapa begitu? yap, karena ECCE ini adalah rangkuman berbagai blok klinis, jadi SOCA nya juga memiliki cakupan kompetensi yang luas. padahal waktu itu, SOCA bertepatan dengan hari peringatan "tolak kriminalisasi dokter". luar biasa, seluruh elemen kampus bergerak menyukseskan kedua hal, ujian dan masa depan dokter. kalau dikaitkan, semuanya terkoneksi dalam satu network, seperti layaknya daun dan pohon. daun memiliki program kerjanya masing masing namun saling terkait dalam menyokong stabilitas pohon. analogikan dengan mahasiswa dan dosen. kalau tidak ada dosen, mahasiswa tidak bisa dapat ilmu, tidak bisa diuji, tidak bisa dilihat kemampuannya, dan tidak akan bisa mengabdi ke masyarakat, sehingga bisa saja jatuh ke dalam kasus "yang tidak kita inginkan". that's the circle of life, that I've learned from this block. bahkan sebuah buku yang saya baca menyebutkan, berpikir positif bukan berarti membenarkan segala hal, namun mampu mengambil hikmah dari segala hal yang terjadi.

Medical Research Programme I
kali ini blok yang kami jalani tidak berfokus pada aspek klinis, namun lebih kepada pembekalan mahasiswa dalam menyongsong era skripsi. saatnya belajar tentang bagaimana menulis yang baik, menyusun karya tulis ilmiah, mempelajari metodologi penelitian, dan pastinya statistik. untungnya statistik akan jauh lebih lanjut dibahas di MRP kedua (fiiuuuuh, our brain won't blow away) haha. blok iniseru juga lho. ujian SOCA nya bahkan seperti ujian identifikasi, karena kita harus bisa mengidentifikasi poin poin penting dari suatu jurnal dan menginterpretasikannya dengan tepat. semoga kami jadi makin siap dalam membuat penelitian yang bonafit dan bermanfaat bagi semua bagian masyarakat.

Bioethics and Health Law IV
ups! kami baru saja akan masuk blok BHL IV esok tanggal 2 januari. jadi saya belum bisa cerita deh, haha, tapi saya yakin blok ini akan menyenangkan dan super bermanfaat! aamiin

Indonesian Medical Olympiad 2013
alhamdulillah saya bersama 11 teman-teman delegasi berkesempatan  untuk mewakili kampus dalam ajang kali ini. ada 6 cabang yang diperebutkan dalam IMO 2013 yang diadakan 12-16 september 2013 di fk unair. cabang tersebut antara lain cardiorespiration, digestive, musculosceletal, genitourinary, neuropsikiatri, dan infectious disease. saya bersama seorang sahabat saya (halimah) ikut di cabang digestive. sedikit cerita saja, persiapan tim saya sangat tidak matang. kami benar benar fokus belajar sekitar H-2 minggu karena sebelumnya kami sibuk di urusan lainnya. kami mencoba merangkum definisi, penegakan diagnosis, dan penatalaksanaan dari seluruh daftar silabus penyakit yang disediakan panitia (but we failed to finish this). kami juga mencari berbagai soal ukdi terkait sistem digestif. kami berhasil mengumpulkan ratusan soal tapi sayangnya hanya seperempat yang sempat dikerjakan (ngerjainnya di keretaa haha). kami juga hanya sempat belajar tentang anatomi dan histologi untuk ujian identifikasi di sana. bismillah saja deh, point of no return nih. oke, sesampainya disana kami mengikuti rangkaian acara hingga sampai ke ujian ujiannya. ada ujian tulis (MCQ) dan ujian identifikasi (OSPE). ternyata di ujian tulis materi yang diujikan cukup mendalam dan tidak hanya terbatas pada diagnosis dan penatalaksanaan penyakit tersebut, tetapi juga patofisiologi hingga farmakologi. kami belum mempersiapkan dengan baik jadinya kurang maksimal. nah, kalo OSPE beda lagi, karena OSPE terdiri dari soal anatomi, histologi, patologi anatomi, mikrobiologi, patologi klinik, dan radiologi. it's not even better, karena hanya anatomi dan histologi yang benar benar yakin kami kuasai. hasilnya, kami tidak tembus babak final, namun alhamdulillah menempati peringkat 9 dari sekitar 45 tim yang ikut di cabang digestif. pencapaian yang patut disyukuri mengingat tahun lalu hanya sampai 30 besar. namun tentu persiapannya harus semakin matang dan lebih "approach towards the medical experts" yang ada di kampus. semangat membanggakan unsoed!

Gadjah Mada Indonesian Medical Olympiad - Anatomi 2013
alhamdulillah saya dapat kesempatan mewakili kampus lagi untuk olimpiade anatomi gimsco di fk ugm. kali ini tidak ada cabang-cabang seperti di IMO karena hanya ada satu pemenang. berkaca dari kurangnya persiapan di lomba sebelumnya, saya dan 3 kawan delegasi berguru pada dosen anatomi kami dan dokter spesialis. kami juga berusaha menimba ilmu pada kakak koass yang merupakan asisten anatomi (mas adi). beliau beliau ini sungguh berjasa karena banyaaaaak sekali ilmu yang beliau berikan, yang bahkan kami sendiri belum pernah mendengarnya. bantuan dari kawan kawan pun banyak sekali -pinjaman buku, koper, diantar sampai terminal, dan pastinya konsumsi- hehehe... the gift of a friend banget. first, kami melalui babak penyisihan tahap 1. soal ujiannya berupa slide powerpoint berisi gambar struktur anatomi dan pertanyaan yang relevan. strukturnya sangat detail, begitu pula pertanyaannya. persiapan kami memang belum begitu  kuat apalagi di embriologi dan anatomi klinis, jadinya kami cukup kelabakan. alhamdulillah kami berempat masih bisa lanjut ke babak penyisihan tahap kedua. kali ini ujiannya berupa identifikasi preparat (disana disebut sebagai tentamen). luar biasa sekali cadaver yang ada di fk ugm, strukturnya lengkap, potongannya bisa dibilang luar biasa, dan pastinya mendetail. fiuh. saya dan adik kelas saya (dzicky) menjadi satu tim, sehingga nilai jawaban kami diakumulasikan. alhamdulillah, kami berempat masuk babak selanjutnya yaitu babak semifinal. kami sebenarnya sama sekali tidak menduga bisa lolos sampai semifinal, jadi ini merupakan anugerah yang luar biasa. kami berkesempatan mengikuti ujian tentamen lagi dengan struktur yang lebih detail dan tingkat kesulitan yang luar biasa. akhirnya, kami berempat terhenti di babak ini dan tidak melaju ke babak final. tim saya-dzicky menempati peringkat 16 dari 75 tim. selanjutnya, saat kami menyaksikan grand finalis berlaga di lomba cepat tepat, mereka sangat memukau dan luar biasa outstanding. memang kami masih jauh dari tingkat pemahaman mereka, jadi kami makin termotivasi untuk belajar lebih giat dan menambah beberapa hal dalam pembelajaran anatomi ke depannya. ganbatte!!

BEM dan UKM
ini salah satu yang sempat bikin galau juga, wahaha.. di tahun ketiga ini seharusnya pengurus BEM masih menjabat... namun beberapa pertimbangan yang sangat matang (dan pelik) mewajibkan saya melepaskan amanah di BEM. it's kinda sad feeling, karena saya sangat menikmati bekerja di BEM, apalagi di kementerian tempat saya bernaung, yaitu ilmiah dan pers. kami memiliki suatu motto yang kami kutip dari film lilo n stitch, yaitu "OHANA". ohana means family, family means nobody gets left behind or forgotten. tidak ada keluarga yang ditinggalkan maupun dilupakan. motto ini menbuat kami makin menyayangi satu sama lain, hingga tataran UKM yang kami monitoring. mungkin sedikit ironis, karena saya malah meninggalkan kementerian ini (sad for a moment). tapi saya yakin, kontribusi bisa selalu hadir dari manapun, walaupun secara struktural tidak ada disana. sejatinya pun saya dan kakak kakak tidak pernah benar benar akan meninggalkan kalian, you have my words. di tingkat ketiga ini, insya Allah saya masih ingin memberi manfaat di beberapa UKM yang memang sejak awal menjadi wadah mengekspresikan diri. insya Allah, semoga masih bisa bermanfaat bagi orang lain, aamiin. sejujurnya saya pun ingin belajar menyampaikan pendapat secara baik di hadapan petinggi kampus, agar bisa mengkritisi "beberapa hal" yang ada di tempat saya belajar ini secara bijak dan lugas. maybe it will alter "few things" towards a brighter side, I hope ^_^

hmmm, bagaimana? cukup panjang ya, ceritanya, hehe.. saya hanya ingin berbagi dengan tulus pada pembaca yang budiman. semoga apa yang saya tulis ini memiliki sedikit pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil bersama. akhir kata, semoga di tahun selanjutnya, kita semua menjadi insan yang lebih beriman, lebih bermanfaat, dan  jauh lebih baik ke depannya. aamiin ya rabbal alamiin...

Purwokerto, 31 Desember 2013. 22:23
R Bagas Wicaksono